1. Bunga Bangkai
Bunga
bangkai, atau Rafflesia Arnoldi (Amorphophallus titanum) merupakan
bunga khas Indonesia. Tingginya bisa mencapai 180 cm dan diameter 90 cm.
Bentuk bunga bangkai yang unik seolah berasal dari jaman prehistoric.
Kabarnya, bunga ini paling besar di dunia. Dengan bau yang menyengat
seperti bau bangkai, membuatnya disebut 'bunga bangkai'. Masa
berkembangnya sangat jarang, kalaupun mekar hanya bertahan seminggu
saja.
2. Youtan Poluo
Bunga
ini masih misteri, alias harus diteliti lebih lanjut. Karena belum ada
sebutannya secara ilmiah (latin). Tampaknya, habitat Youtan ada di
Cina. www.zootodays.blogspot.com
Seorang
petani Cina, Ding menemukan tanaman aneh yang tumbuh di saluran pipa
besi, demikian juga seseorang bernama Lushan melihat ada tumbuhan
bertumbuh di mesin cuci miliknya. Konon, bunga ini hanya mekar sekali
dalam 3000 tahun.
3. Yellow and Purple Lady Slippers
Namanya
bagus, ya? Bunga bernama latin Cypripedium calceolus ini merupakan
jenis anggrek yang sangat langka. Tumbuhnya di daratan Eropa, tapi susah
sekali ditemui. Ada satu yang tumbuh di sebuah lapangan golf di
Inggris. Begitu langkanya, sehingga area sekeliling bunga tersebut di
bawah pengawasan kepolisian sejak 1917. Tujuannya agar tak ada orang
yang mengambil dan... jangan sampai ada bola golf nyasar. Bagi yang
ketahuan melanggar, dikenakan denda 5000 Dollar Amerika!
4. Ghost Orchid
Jenis
anggrek langka lainnya adalah Ghost Orchid (Epipogium
aphyllum/Dendrophylax lindenii). Anggrek yang satu ini tidak berdaun,
artinya tidak menggunakan proses fotosintesis. Untuk itu membutuhkan
jamur tertentu agar bisa diserap akar untuk menyerap makanan.
Ghost
Orchid dapat ditemui di hutan Kuba, dan varietas lainnya juga ada di
Florida. Mekar antara Juni - Agustus, tumbuh rendah dekat permukaan
tanah, dan munculnya tiba-tiba seolah mengapung di batang pohon. Karena
itulah di sebut anggrek hantu (Ghost Orchid).
5. Kadupul Flower
Epiphyllum
oxypetalum nama latinnya, kita sebut saja Kadupul, berasal dari Sri
Lanka dan memiliki makna rohani bagi umat Buddha. Unik, mekarnya hanya
saat malam dan layu saat fajar datang.
6. Koki'o
Sekarang
kita ke Hawaii. ada satu bunga unik yakni Koki'o atau Kokai cookei.
Ditemukan sejak 1860, bunga ini susah dikembang-biakkan. Sehingga ada
kabar sudah punah tahun 1950.
20
tahun kemudian dikabarkan ada bunga Koki'o yang masih hidup, tapi
lagi-lagi ada kebakaran di tahun 1978 menghancurkan populasi pohon
Koki'o setinggi 10-11 meter ini. Untungnya, ada yang bisa diselamatkan
dan sekarang disebarkan ke 23 tempat terpisah di Hawaii.
7. Chocolate Cosmos
Bunga
asli Meksiko yang telah punah di alam liar selama lebih dari 100
tahun. Namun, spesies ini bertahan sebagai klon tunggal yang
disterilkan pada tahun 1902. Bunganya berwarna cokelat tua dengan
diameter sekitar 3-4 cm. Seperti namanya, Cosmos Chocolate memancarkan
aroma vanili di musim panas.
8. Parrot's Beak
Diklasifikasikan
sebagai bunga yang sangat langka sejak 1884, dan diyakini telah punah
di alam liar, meskipun beberapa orang percaya mungkin masih hidup.
Tanaman
ini berasal dari Kepulauan Canary. Di tahun 2008, percobaan telah
dilakukan untuk melihat apakah bunga bernama latin Lotus berthelotii
ini bisa menemukan penyerbuk baru, tapi, kabarnya belum berhasil.
9. The Jade Vine
The
Vine Jade (Strongylodon macrobotrys) warnanya menarik, biru-hijau
seperti cakar berbentuk bunga (atau seperti jantung pisang?). Bunga ini
diserbuki oleh kelelawar yang menggantung terbalik sambil minum
nektar.
Bunga ini sekarang semakin langka, hampir tidak terlihat lagi di alam liar dan diyakini terancam oleh deforestasi di Filipina. www.zootodays.blogspot.com
10. Campion
Nama
ilmiahnya Silene tomentosa. Hanya ditemukan di Gibraltar, Campion
pernah dianggap punah oleh komunitas ilmiah pada tahun 1992, ketika
semua jejak tanaman lenyap. Kemudian pada tahun 1994, sebuah spesimen
tunggal ditemukan oleh seorang pendaki di tebing tinggi Gibraltar.
Penemuan
ini segera dikembangbiakkan di Bank Benih Milenium (proyek konservasi
tumbuhan di dunia) dan sekarang sekarang tumbuh di Gibraltar Botanic
Gardens Almeda, serta di Royal Botanic Gardens, London.
0 Komentar:
Post a Comment