Alhamdulillahhirabbillamin.
Bulan Ramadhan telah tiba, banyak tradisi yang dilakukan masyarakat dibulan
yang mulia ini salah satunya yaitu mudik. Mudik seakan tidak terpisahkan lagi
dengan datangnya bulan Ramadhan. Mudik itu sendiri artinya seseorang atau
sekelompok orang yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan lebaran
bersama keluarga.
“Dalam
perjalanan harus memperhatikan keselamatan penumpang, karena Frekuensi pemudik
di Pangkalan Bun pada tahun ini mengalami peningkatan. Kira kira sebanyak
10.000 – 15.000 pemudik baik melalui jalur laut, udara, maupun darat. Mayoritas
pemudik berasal dari pekerja sawit.” jelas Pak Dartono selaku Wakil Kepala
Pembina Urusan Operasi Satuan Lalu Lintas Kotawaringin Barat.
Seperti
yang telah dijelaskan oleh pak Dartono, dalam perjalanan mudik harus
memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun penumpang lainnya. Berikut tips –
tips yang dapat diikuti bagi anda yang sedang mudik khususnya pemakai kendaraan
roda dua.
Sebelum anda
mulai berangkat mudik, pastikan surat- kendaraan yang anda bawa telah lengkap.
Jika perjalanan anda jauh disarankan menggunakan jaket, sarung tangan, celana
panjang dan sepatu. Jangan lupa dengan perlengkapan motor seperti Helm, Kaca
Spion, lampu, rem, Tekanan ban dan lain lain.
Dalam
perjalanan usahakan kendaraan tidak membawa beban yang terlalu berat. Jika anda
membawa banyak barang dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan, lebih baik
barang - barang tersebut anda titipkan kepada jasa pengantar barang / anda
menggunakan travel.
Hal – hal yang
harus selalu diperhatikan saat dalam perjalanan mudik adalah mengenakan alat
keamana dengan benar, selalu berada dilajur kiri, mengurang kecepatan saat
berkendara, apabila mengantuk disarankan untuk istirahat sejenak dan yang
paling penting selalu taat kepada aturan rambu – rambu lalu lintas.
(RYM/RA/BBC)