Habis
sunat apa harus makan tempe? Tentu ini menjadi pertanyaan untuk setiap anak
yang baru sunat. Mungkin banyak anak
yang merasa kurang enak makan tempe tiap hari dan tidak dibolehkan memakan
telur ataupun daging oleh orang tua. Mitos ini sudah diturunkan dari generasi
ke generasi dari kakek nenek ke ayah ibu lalu ke kita semua. Lalu, apakah ini
mitos atau fakta? Semoga dengan membaca tulisan ini anda dapat mengetahui
kebenarannya.
Ternyata
larangan untuk tidak memakan daging maupun telur dan hanya dibolehkan memakan
tempe pada saat masa penyembuhan sesudah disunat itu tidak benar. “makan tempe
terus sehabis sunat membuatku merasa eneg
karena tidak diperolehkan memakan makanan yang lain selain tempe” kata Rizki
yang baru baru ini disunat. Tentu hal tersebut wajar, karena dipaksa memakan
makanan yang sama hampir seminggu.
Menurut salah
seorang dari instalasi Gizi RSUD Sultan Imanudin menyatakan bahwa, memakan
tempe itu bagus karena terdapat Protein yang berfungsi membangun sel-sel.
Sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pasca sunat. Demikian juga daging
dan telur, bahan makanan ini mengandung kadar protein yang cukup tinggi dan
juga berguna sebagaimana tempe tadi.
Ia
juga menyarankan, agar memakan ikan yang memiliki kandungan protein yang tinggi
seperti ikan Gabus atau lebih dikenal dengan ikan Haruan. Tetapi, agar lebih
cepat sembuh sebaiknya merawat dan menjaga kebersihan luka juga memakan makanan
yang bergizi dan seimbang.
Sekarang
sudah Tau kan kebenarannya bahwa sesudah sunat tidak harus selalu memakan
tempe. Yang penting makan – makanan yang bergizi dan seimbang, kecuali bagi
orang – orang yang alergi pada daging, ikan maupun telur. (RYM/RA/BBC)