Arkeolog menemukan sebuah gigi purba dengan bekas tambalan yang terbuat dari bahan lilin lebah. Temuan ini bisa menjadi bukti bahwa praktik tambal gigi sudah ada jauh di masa lalu.
Gigi yang merupakan gigi taring itu ditemukan lebih dari 100 tahun lalu bersama fosil tulang rahang. Analisis mengungkap, gigi tersebut milik manusia berusia 24-30 tahun, berasal dari masa 65 abad lalu.
Gigi taring tersebut punya celah vertikal pada lapisan enamel yang keras dan dentin yang lembut. Menurut arkeolog, kerusakan itu tidak disebabkan oleh aktivitas makan biasa.
Pria pada masa 65 abad lalu biasa menggunakan gigi untuk melembutkan bahan kulit dan membuat peralatan. Sementara, perempuan biasa menggunakan gigi untuk membantu membuat tenun.
Menurut arkeolog, gigi pria tersebut ditambal dengan bahan lilin lebah sekitar waktu kematiannya.
"Sangat sulit untuk mengidentifikasi tindakan dokter gigi secara kasat mata dengan alat yang sederhana," kata peneliti Claudio Tuniz, seorang ahli palaeoantropologi nuklir dari Pusat Penelitian Internasional Abdus Salam untuk Fisika Teoretik di Italia.
"Rahang bawah itu sudah ada di pusat penelitian selama 101 tahun tanpa ada seorang pun yang memperhatikan ada sesuatu yang aneh pada gigi taringnya," tambah Tuniz seperti dikutip Livescience, Rabu (19/9/2012).
Arkeolog telah berusaha memperkirakan waktu persis aplikasi tambalan tersebut dengan akselerator ion dan sinar X. Namun, mereka belum berhasil melakukannya.
Menurut Federico Bernardini, arkeolog dari pusat penelitian, mengetahui waktu aplikasi tambalan itu penting. Jika tambalan diaplikasikan sebelum manusia tersebut mati, maka tambalan ini bisa menjadi bukti praktek dokter gigi di zaman purba sekaligus bukti nyata tertua praktek tambal gigi.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah praktik tambal gigi hanya ada di wilayah tempat gigi ini ditemukan atau menyebar di Eropa selama masa Neolitik. Belum diketahui pula efek tambalan lilin lebah pada rasa sakit di gigi. Arkeolog akan menyelidiki hal ini.
Bukti lain praktik dokter gigi purba juga pernah ditemukan. Pertama adalah temuan gigi geraham di Pakistan berusia 7.500 - 9.500 tahun dengan bekas bor. Selain itu, temuan gigi palsu dari Mesir berusia 5500 tahun.